Test Footer

Rabu, 02 Oktober 2013

Last Child-Diary Depresiku

Malam ini hujan turun lagi
 Bersama kenangan yang mungkin luka di hati 
Luka yang harusnya dapat terobati 
Yang ku harap tiada pernah terjadi
Ku ingat saat Ayah pergi, dan kami mulai kelaparan 
Hal yang biasa buat aku, hidup di jalanan 
Disaat ku belum mengerti, arti sebuah perceraian 
Yang hancurkan semua hal indah, yang dulu pernah aku miliki

Reff :
Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian 
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
 Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam 
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan
Mungkin sejenak dapat aku lupakan 
Dengan minuman keras yang saat ini ku genggamAtau menggoreskan kaca di lenganku
Apapun kan ku lakukan, ku ingin lupakan
Namun bila ku mulai sadar, dari sisa mabuk semalam 
Perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan 
Disaat ku telah mengerti, betapa indah dicintai
 Hal yang tak pernah ku dapatkan, sejak aku hidup di jalanan
Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian 
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
 Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam 
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews